Sabtu, 27 Desember 2008

Memanajemen Gaji Suami

Anda seorang istri muda yang belum berpengalaman mengelola gaji suami? Apakah Anda merasa kesulitan ketika hendak meminta uang belanja? Disini saya akan mencoba memberikan gambaran tentang bagaimana mengelola gaji suami. Bila selama ini gaji didapat dan di pegang suami, pertama-tama coba jelaskan pada suami Anda, tentunya dengan nada rendah, bahwa Anda sebagai seorang istri sangat menghargai kerja keras suami, tak lupa juga ucapkan terimakasih. Setelah suami Anda tersanjung dengan pujian Anda. Katakan bahwa Anda menganggap suami Anda layaknya Presiden yang bijaksana dalam memberi keputusan serta mengatur keluarga. Namun pada intinya Anda harus mengatakan pada suami Anda bahwa Presiden juga pasti sangat membutuhkan Menteri Dalam Negeri, yaitu Anda. Anda bertugas mengurusi semua yang bersangkutan didalam rumah tangga, termasuk keuangan. Jadi, alangkah baiknya bila istri yang mengelola gaji suami, karena tidak bisa dipungkiri bahwa istrilah satu-satunya orang yang sangat paham dengan semua kebutuhan keluarga, mulai dari urusan konsumsi hingga pemberian kasih sayang pada semua anggota keluarga. Bila suami Anda tipe orang yang pengertian, suami Anda pasti mengijinkannya. Namun dengan catatan bahwa jangan sekali-kali Anda menyalahgunakan gaji suami, misalnya, dengan gaji suami yang pas-pasan, justru Anda gunakan untuk perwatan ke salon. Hal-hal seperti ini sangat dibenci suami, dan sudah pasti Anda tidak akan diberi otorisasi untuk memegang gaji suami Anda.

Bila selama ini urusan keuangan telah Anda pegang dan Anda belum juga berhasil menemukan metode yang tepat untuk mengelola gaji suami, ada baiknya Anda menyediakan amplop-amplop untuk budget pada masing-masing anggota keluarga. Misalnya amplop A untuk uang saku anak Anda, amplop B untuk biaya sekolah Anak Anda, amplop C untuk belanja harian Anda, amplop D untuk biaya tak terduga, amplop E untuk kosmetik Anda, amplop F untuk uang bensin suami Anda ke kantor, dan seterusnya, sesuai dengan besarnya gaji serta ragam kebutuhan di keluarga Anda. Lalu simpan ditempat yang aman. Jangan lupa, sisakan untuk ditabung meskipun sedikit. Jangan lupa juga untuk menabung di bank agar uang Anda dapat berbunga. Tidak ada salahnya jika Anda menginvestasikan sisa uang Anda di BPR, KSP atau sejenisnya. Karena di bank-bank jenis ini, Anda bisa mendapatkan bunga yang lebih besar. Jadi uang Anda tidak diam seperti apabila anda menabungnya dirumah. Ternyata mengelola gaji suami tidak sesulit yang Anda bayangkan bukan? Silahkan mencoba dan jangan lupa selalu berhemat.

1 komentar:

  1. waduh kaya udah pengalaman banget nih!!! memanajemen gaji suami berarti statusnya udah menikah doooong..... salam kenal ya... ya mudah-mudahan tips bermanfaat. thank's

    BalasHapus